ROHIL | mediapesisirnews.com | Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) lewat Bidang Peternakan saat ini menggesa dan menyusun konsep wacana baru dalam mendukung Visi dan Misi Bupati menuju Rokan Hilir yang Maju, Religius dan Berbudaya dengan Infrastruktur dan Perekonomian yang Handal.
Dalam mewujudkan Visi dan Misi tersebut, Yunisman S.Pi selaku Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan mengatakan, DKPP Rohil wacananya dalam waktu dekat akan mengusulkan pembangunan tempat Pembibitan sapi Potong kepada kepala daerah, sebagai wujud dukungan memajukan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal.
" Wacana Konsep pembangunan tempat pembibitan dan percontohan sapi potong di Rohil ini insya Allah dalam waktu dekat akan kita usulkan kepada Bapak Bupati," Ujar Yunisman kepada wartawan. Senin (20/07/2021).
Yunisman beranggapan apabila wacana tersebut dapat berjalan pada tahun depan maka upaya untuk memajukan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi subsektor peternakan kabupaten rokan hilir akan berdampak positif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, yang mana menurutnya wacana tersebut salah satu program unggulan yang ia yakini bakal mampu menyerap peluang yang sangat besar dalam mewujudkan kemandirian ekonomi daerah.
"Apabila pembangunan pembibitan dan percontohan sapi potong ini dapat terealisasi, tentu target capaiannya berkelanjutan, dengan begitu tentu kedepan hasilnya bakal mampu memotong atau menghemat belanja daerah tiap tahunnya terkait untuk pengadaan sapi di kabupaten rokan hilir, yang mana belanja sapi tiap tahunnya bisa mencapai Rp.1,5 miliar sampai Rp. 2 miliar, dengan adanya tempat pembibitan daerah tak perlu belanja sapi lagi," Urainya.
Disamping bisa menghemat belanja daerah, lanjutnya, tempat tersebut tentu nantinya akan menjadi Ikon baru daerah, membuka lapangan pekerjaan, menambah PAD (Pendapatan Asil Daerah) serta akan membuka peluang yang besar yang akan menjadi lumbung informasi atau pendidikan ilmu peternakan sapi yang dimiliki Rohil salah satu kabupaten se Provinsi Riau sebagai wadah study anak TK, SD, SMP dan SMA untuk melakukan pembelajaran/magang tentang dunia peternakan sapi potong. jelas Yunisman yakin.
Menurut yurisman lagi, dan apabila wacana pembibitan sapi potong tersebut bisa berjalan pada tahun 2022 mendatang maka target yang dicapai pemerintah pada tahun 2023-2024 berdasarkan skema pengembangan yang ia pelajari, jika ada 90 ekor sapi betina diharapkan bunting/hamil dengan asumsi 70 ekor dengan hasil kawin alam dan kawin buatan (mempercepat perkembangan) maka pada tahun 2024 kita sudah bisa mendistribusikan bibit sapi kemasyarakatan Rohil sebanyak 100 ekor tanpa belanja/pengadaan, dan tidak menutup kemungkinan kita bisa jual keluar daerah," Tutupnya. (Adv).