ROHIL, MEDIAPESISIRNEWS.com | Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Wilayah III Rokan Hilir, Hidayat memastikan pihaknya terus memperkuat pengawasan di perairan pesisir Bagansiapiapi dan sekitarnya, menyusul adanya sejumlah wilayah yang dinilai rawan konflik dan pelanggaran di laut.
Dayat mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan pembukaan pos pengawasan di beberapa titik strategis, di antaranya Kecamatan Sinaboi, Pulau Halang di Kecamatan Kubu dan Kuba, serta sejumlah perairan lain yang selama ini kerap menjadi lintasan aktivitas nelayan.
" Kami fokus membuka pos pengawasan di titik-titik rawan, agar pengendalian di laut lebih maksimal dan keselamatan pelayaran nelayan tetap terjaga," ujar Dayat, Sabtu (06/12/2025).
Ia menambahkan, saat ini pihaknya juga melakukan penguatan sarana operasional, termasuk mengambil mesin kapal di wilayah Belawan sebagai bagian dari upaya peningkatan kesiapan armada patroli. Selain itu, satu unit kapal jenis pancung berbahan fiber telah ditempatkan lebih dahulu di Kecamatan Sinaboi untuk mendukung tugas pengawasan rutin di wilayah tersebut.
Terkait isu yang berkembang belakangan ini mengenai dugaan toleransi terhadap praktik ilegal fishing, Dayat dengan tegas membantah tudingan tersebut. Menurutnya, seluruh aktivitas pengawasan dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku dan berpedoman pada prosedur operasional standar (SOP).
"Kami tidak pernah memberi ruang terhadap pelanggaran hukum di laut. Setiap petugas bekerja sesuai tupoksi masing-masing dan seluruh tindakan pengawasan dilaksanakan berdasarkan aturan yang berlaku,"tegasnya.
Dayat juga menyayangkan beredarnya informasi yang menurutnya tidak didukung oleh data dan fakta di lapangan, sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan persepsi keliru di tengah masyarakat, khususnya kalangan nelayan.
" Kami terbuka terhadap kritik dan masukan, selama disampaikan secara objektif dan disertai bukti. Namun kami menolak tuduhan yang tidak berdasar karena justru dapat melemahkan kepercayaan publik terhadap upaya pengawasan di laut," katanya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan, untuk berperan aktif dalam mendukung upaya penegakan hukum di laut dengan cara menyampaikan laporan yang dapat diverifikasi.
"Jika memang ada indikasi pelanggaran atau penyimpangan, silakan laporkan secara resmi. Kami pastikan setiap laporan akan ditindaklanjuti," ujarnya.
PSDKP Wilayah III Rohil, kata Dayat, berkomitmen menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan dan mendorong terciptanya perairan yang aman dan tertib, demi kepentingan nelayan dan masyarakat pesisir.
Editor: Redaksi






