Mediapesisirnews.com, DUMAI | Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Kota Dumai Provinsi Riau tidak lama lagi akan di helat bersamaan pemilihan serentak kepala daerah (Pilkada) se Riau pada 27 November 2024 mendatang.
Sejumlah pihak dan Partai Koalisi pemenangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Dumai H. Paisal - Sugiyarto ikut berjuang memenangkan Pilwako Dumai 2024 dengan satu putaran.
Melihat kilas kepemimpinan H. Paisal sewaktu Walikota Dumai
Kota Dumai berada di pesisir timur Pulau Sumatra dan mempunyai julukan Kota Idaman. Ini adalah kota terbesar kedua di Provinsi Riau. Berpenduduk 338.000 jiwa, kawasan ini juga dikenal sebagai salah satu urut nadi industri, perdagangan dan pariwisata terpenting di Indonesia.
Untuk sampai ke Kota Dumai bisa ditempuh dari Kota Pekanbaru melalui jalan tol sepanjang 131 KM atau sekitar 3 jam perjalanan. Jalan Trans Sumatera yang baru diresmikan 4 tahun lalu ini, mempersingkat jarak tempuh Pekanbaru-Dumai sehingga berdampak pada pertumbuhan daerah.
Walikota Dumai, Haji Paisal membangun kotanya dengan moto Dumai Berkhidmat.
Menurut Haji Paisal, tujuh sektor pembangunan menjadi prioritas untuk dibenahi yakni pendidikan, kesehatan, kebersihan dan infrastruktur. Selain itu juga sektor penerangan, sosial, ekonomi dan kependudukan.
Terobosan yang dilakukan di bidang pendidikan antara lain menyalurkan beasiswa kepada mahasiswa Dumai di berbagai universitas. Sasaran bantuan ini adalah mahasiswa berprestasi dan kurang mampu setiap tahun.
Sebagai kota yang sedang berkembang, persoalan sampah dan banjir menjadi tantangan bagi lingkungan Kota Dumai. Untuk mengatasi problem kebersihan, pemerintah daerah menyediakan kendaraan roda tiga yang beroperasi mengangkut sampah dari rumah-rumah warga dan tempat umum ke lokasi pembuangan akhir. Hasilnya Kota Dumai diapresiasi pemerintah pusat dengan meraih Penghargaan Adipura sebagai Kota Bersih 2022.
Sementara di program kependudukan, Pemerintah Kota Dumai menyediakan layanan berbasis online di tingkat kelurahan untuk memudahkan warga mencetak dokumen kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga dan akte kelahiran.
Salah satu program unggulan Walikota Dumai, Haji Paisal adalah perhatian pada infrastruktur terkait konektivitas dan pengendalian banjir Kota Dumai. Keseriusan ini diwujudkan dalam bentuk perbaikan jalan dan drainase.
Selama 3 tahun tahun 8 bulan kepemimpinan Haji Paisal, total jalan yang dibangun mencapai 65,62 KM, jembatan 77 unit, pemeliharaan Jalan 7 KM, panjang drainase 8 KM, pembangunan embung dengan luas 20 hektare yang masih berproses, pembangunan pintu air sebanyak 22 unit serta pembangunan 14 unit rumah pompa.
Di sektor penerangan Pemerintah Kota Dumai membenahi lampu jalan untuk keindahan kota dan kenyamanan warga. Ribuan lampu dipasang di jalan protokol, titik rawan kecelakaan dan kriminalitas. Fasilitas penerangan dengan ornamen budaya Melayu, membuat Kota Idaman semakin menarik dikunjungi.
Dumai Islamic Center didirikan sebagai simbol kota religi. Masjid ikonik ini memukau banyak pengunjung dari berbagai daerah, karena kemegahan arsitekturnya yang merupakan perpaduan Masjid Nabawi Madinah dan menara Turki. Sebagai kota agamis dan beragam suku, selama ini kerukunan umat beragama terjalin dengan baik.
Tidak hanya itu, investasi swasta di daerah juga menambah pendapatan daerah yang digunakan sebagai sumber dana pembangunan. Industri yang berdiri di Dumai antara lain kawasan industri pengolahan migas PT Kilang Pertamina Internasional dan Pertamina Hulu Rokan, kawasan Pelabuhan Pelindo 1, kawasan industri Pelintung, kawasan peruntukan industri Lubuk Gaung dan awasan Pengembangan Pelabuhan Terpadu (KPPT) Pertamina Patra Niaga.
Dalam mempermudah investasi, Dumai telah menetapkan regulasi Perda Nomor 15 Tahun 2019 tentang RT RW Kota Dumai Tahun 2019-2039, Perwako Nomor 24 Tahun 2021 tentang RDTR Kawasan Perkotaan dan Industri Kota Dumai 2021-2041, Perwako Nomor 33 Tahun 2021 tentang RDTR Bagian Wilayah Perencanaan Medang Kampai Tahun 2021-2041. Dan saat ini sedang dalam proses penyusunan RDTR koridor Kota Dumai dan RDTR Sungai Sembilan Tahap 2 yang seluruhnya terintegrasi dengan OSS, kemudian menyiapkan sarana air minum untuk kebutuhan domestik dan industri dengan empat skema yakni Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Haji Paisal, wali kota yang kembali ikut dalam kontestasi pilkada 2024 ini menyatakan bahwa dirinya telah siap menuntaskan program Berkhidmat yang telah dicanangkan sejak awal masa jabatan dan mengajak masyarakat bersatu membangun Dumai untuk kesejahteraan bersama.
Editor: Zen
Sumber: metrotv.com
