ROHIL, Mediapesisirnews.com | Kabar gembira datang bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Dua program unggulan pemerintah daerah, yakni Bedah Rumah dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), segera direalisasikan dalam waktu dekat. Pelaksanaannya dijadwalkan mulai pada akhir Oktober 2025.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Rohil, Aulia, mengatakan bahwa program Bedah Rumah tahun ini menyasar 80 unit rumah tidak layak huni yang akan diperbaiki secara bertahap. Program ini sepenuhnya dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rohil.
Setiap unit memperoleh alokasi bantuan sebesar Rp20 juta, dengan rincian Rp17,5 juta untuk material dan Rp2,5 juta untuk upah tenaga kerja.
" Nilai program bedah rumah memang belum besar, tetapi kami berharap warga penerima manfaat dapat menambah biaya jika memiliki kemampuan. Pemerintah memberikan bantuan sesuai standar," ujar Aulia, Rabu (15/10/2025).
Sebelum dilakukan efisiensi, program Bedah Rumah diusulkan sebanyak 180 unit, namun setelah penyesuaian anggaran hanya 80 unit yang direalisasikan tahun ini. Sementara untuk program RTLH, semula diusulkan 100 unit, dan setelah efisiensi jumlahnya juga menjadi 80 unit yang tersebar di sejumlah kecamatan di Rohil.
"Kami melakukan efisiensi agar program tetap berjalan optimal dan menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan," jelas Aulia.
Ke depan, Dinas Perkim akan meninjau ulang satuan harga pelaksanaan program RTLH agar lebih sesuai dengan kondisi lapangan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau dan memerlukan biaya tambahan untuk mobilisasi bahan bangunan.
Aulia berharap percepatan dua program tersebut dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, memperbaiki kualitas hunian, serta membantu pemerintah daerah menekan angka kemiskinan dan mempercepat pemerataan pembangunan di Rokan Hilir. (R1).
Editor Redaksi






