Mediapesisirnews.com | Tidak ada yang menyangka, Hari Kamis, 28 Agustus 2025, menjadi hari yang bersejarah dalam perjalan karir 5 (lima) orang sahabat pejabat Penghulu di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau.
Dihari itu, mereka hadir secara bersamaan dalam menghadiri acara pengukuhan perpanjangan masa jabatan pejabat Penghulu dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rohil.
Mereka termasuk didalam 69 orang Datuk dan Datin Penghulu se Rohil yang turut hadir dalam pengukuhan perpanjangan masa jabatan dua tahun penambahan, acara di pimpin langsung oleh Bupati Rohil sekaligus memimpin ikrar dan sumpah jabatan.
Acara Pengukuhan perpanjangan masa jabatan Penghulu se Rohil di pusatkan di Gedung Misran Rais, Jalan Utama, Bagansiapiapi. Sejumlah para pejabat tinggi daerah turut serta hadir menyaksikan acara sakral tersebut.
Dibalik Wajah wajah penuh ceria dalam pengukuhan tersebut, tidak banyak yang tahu ada tersimpan wajah duka dan pilu bagi kelima orang pejabat Penghulu di kecamatan Bangko.
Masing masing mereka merasakan kesedihan mendalam, dimana salah 1 (satu) diantara mereka yang tidak ikut hadir bersamaan ketika kembali dikukuhkan perpanjangan masa jabatan tersebut lantaran telah menghadap sang Pencipta.
" Seharusnya almarhum juga turut hadir dalam acara ini, namun beliau telah dulu menghadap sang ilahi pada Juli 2024 lalu," Akui Penghulu Bagan Jawa Pesisir Taufik Basirun, sedih, Sabtu (29/08/2025).
Ziarah ke Makam Sahabat
Dengan langkah mantap, mereka sepakat di hari pertama kerja melangkah ke pusara tempat persinggahan terakhir almarhum yang merupakan sahabat baik semasa hidup.
Dengan kerendahan hati, mereka berlima menadahkan tangan dan menyampaikan doa kepada Tuhan sang Pencipta alam semesta kiranya menempatkan almarhum ditempat yang layak dan mendapatkan ketenangan dialam sana.
Di pusara itu, mereka tidak banyak bicara, hanya hati mereka yang saling meminta ikut serta dan doa agar amanah jabatan yang diemban dapat dilaksanakan kembali dengan penuh tanggungjawab dan beban moral yang tersisa hanya demi pengabdian untuk melanjutkan program kerja yang tertunda.
" Beliau sahabat kami yang baik, kami mendoakan keselamatan, ketenangan dan keampunan dari segala dosa dan salah, semoga ditempatkan di surga-Nya," Amin, ujar salah satu dari mereka, seraya melangkah pergi.
Dipusara itu tertulis nama seorang sahabat abadi, almarhum Hasanudin seorang pejabat Penghulu Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko, Rohil.
Namanya akan selalu di ingat dan dikenang oleh lima orang Pejabat Penghulu di Kecamatan Bangko, diantara Taufik Basirun Penghulu Bagan Jawa Pesisir, Normansyah Penghulu Bagan Punak Meranti, Tarmizi Penghulu Labuhan Tangga Hilir, Jumino Penghulu Serusa dan Supratno Penghulu Parit Aman.
Semoga dibalik kisah ini dapat memberikan pelajaran yang berharga buat kita semua, dimana jabatan hanyalah sebuah titipan dan amanah yang mesti kita jaga dan dijalankan dengan rasa penuh tanggungjawab tanpa melupakan orang orang yang pernah berkorban dan berbuat baik kepada kita, semoga cerita ini dapat menjadikan inspirasi buat kita semua, setiap yang hidup pasti akan mati dan setiap perbuatan akan mendapatkan ganjaran di akhirat nanti.
Editor: Redaksi
