ROHIL, Mediapesisirnews.com | Sedikitnya tujuh unit kepompong atau boat kayu nelayan ikut melakukan pencarian korban diterkam Buaya di areal Pulau Tuan Syekh kuala Sungai Rokan Bagansiapiapi. Namun upaya pencarian korban hingga saat ini belum membuahkan hasil.
"Pencarian korban hari ini dimulai dari pukul 08:00-18:00 Wib, namun dari pagi hingga sore hari korban masih belum ditemukan," Kata Pj Penghulu Labuhan Tangga Hilir, Minggu (28/07/2024).
Pj Penghulu Andi Aurit ikut menyampaikan peristiwa korban ditangkap Buaya terjadi pada Sabtu siang 27 Juli 2024.
Disampaikan Pj Penghulu Andi, korban atas nama Ruslan alias Ilan (53) adalah merupakan warganya sendiri, tinggal di RT/RW 002/001 Ke penghuluan Labuhan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau.
Keterangan photo: Pj Penghulu Labuhan Tangga Hilir ikut melakukan pencarian korban di tangkap Buaya di Sungai Rokan Pulau Tuan Syekh, Minggu (28/07/2024) di Bagansiapiapi.
"Sebelum peristiwa itu terjadi, Korban pergi memancing, sampai di lokasi korban mau mencari umpan untuk memancing, korban turun ke tepi pantai untuk mencari umpan, setelah dapat umpan teman si korban mengajak korban untuk naik ke bot/pompong tapi korban meminta untuk menunggu sebentar, tak lama setelah korban meminta tunggu, di situ lah buaya menerkam si korban," Urai Pj Andi.
Atas peristiwa tersebut, Pj. Andi juga turut menghibau agar masyarakat untuk lebih berhati saat melakukan aktivitas.
" Kepada masyarakat kami menghimbau untuk lebih hati hati saat mencari nafkah atau menangkap ikan, karena di sekitaran sungai Rokan banyak buayanya," Pungkas Andi.
Terpisah, Plt. Camat Bangko Iswandi Putra, S.STP, M. IP., ikut menyampaikan pihaknya turut perihatin atas peristiwa korban diterkam Buaya yang hingga saat ini masih belum ditemukan.
Iswandi, menyampaikan atas nama Pemerintah Kecamatan Bangko menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat kecamatan Bangko agar waspada dalam melakukan aktifitas diwilayah wilayah yang dialiri air sungai.
" Mengingat beberapa tahun belakangan ini banyak terjadinya korban yang ditangkap buaya. Ini menjadi pembelajaran bagi kita agar ke depannya kita lebih berhati hati, terkhusus bagi para nelayan yang aktifitasnya rutin mencari ikan
Kita berharap ini menjadi peristiwa terakhir terhadap masyarakat kita yang ditangkap buaya," Himbau Camat.
Mengingat korban masih belum ditemukan, Plt Camat Bangko ikut berdoa kiranya korban secepatnya dapat ditemukan dan keluarga korban menerima dengan tabah dan ikhlas.
"Kami sampai saat ini masih berkomunikasi intens dengan pihak kepenghuluan dan seluruh masyarakat yang ikut mencari korban terhadap update informasi yang terjadi, mudah mudahan dalam waktu dekat ini upaya pencarian membuahkan hasil," Pungkasnya.
Editor: Zen
