Home / Berita Rokan Hilir

Nelayan Menolak Alih Fungsi Lahan Kerang Alam di Laut Sinaboi Jadi Areal Budidaya Tambak Kerang

Media Pesisir News - 10 Juni 2025, 01:59 WIB , Dibaca 120x

Nelayan Menolak Alih Fungsi Lahan Kerang Alam di Laut Sinaboi Jadi Areal Budidaya Tambak Kerang

ROHIL, Mediapesisirnews.com | Sumber daya laut yang melimpah berupa kerang darah (Kerang Batu-bahasa setempat-red) di sepanjang pantai kawasan kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau baru baru ini menuai sorotan publik. Senin (09/06/2025). 

Habitat kerang darah alias kerang batu atau disebut juga kerang alam oleh masyarakat nelayan setempat telah tumbuh puluhan tahun lalu berkembangbiak di sepanjang pantai Sinaboi tersebut saat ini sebagian telah beralih fungsi menjadi kawasan budidaya (tambak) kerang dibentengi dengan pagar batang kayu dan kepemilikan individu. 

" Sebelumnya kawasan laut Sinaboi ini tidak pernah ada tambak kerang, namun setelah bibit kerang muncul belakangan ini, ada beberapa pihak mengklaim bahwa disini tidak bisa lagi mengambil kerang, ada peralihan fungsi sehingga habitat kerang alam menjadi areal tambak kerang dan penuh dengan pagar kayu dilaut, ini tidak bisa kami terima," Kata Bulek dan Asri masyarakat nelayan saat dikonfirmasi, Senin (09/06/2025) sekitar lokasi. 

Mereka ikut khawatir, dampak beralihnya fungsi kawasan kerang alam menjadi tambak kerang di laut Sinaboi tersebut jika dibiarkan dapat memicu munculnya konflik kepentingan terhadap sesama para nelayan kearah yang tidak diinginkan. 

Di tempat terpisah, Tarmizi didampingi para nelayan lainnya ikut meminta perhatian serius kepada pemerintah daerah dan pihak terkait untuk memfasilitasi para nelayan yang terlibat konflik di laut Sinaboi untuk dapat segera mencari jalan keluar agar persoalan itu tidak berlanjut lebih lama hingga kekhawatiran masyarakat nelayan untuk mengais rezeki dilokasi dapat berjalan seperti biasanya. 

" Mewakili masyarakat nelayan, kami berharap kepada pemerintah dan pihak terkait, memohon agar pagar (panjang) kayu disana dibongkar kembali, kami hanya mencari makan untuk anak istri kami, itu lah harapan kami, jadi kami mohon jangan ada larangan, jangan ada kejar-kejaran, kembalikan seperti biasa sebab disana tempat bibit kerang beranak, tempat kerang alam hidup," Pungkasnya disambut teriakan setuju dari masyarakat nelayan lainnya. 

Sekedar Informasi tambahan yang diperoleh, konflik nelayan kerang di Sinaboi saat ini telah berjalan lebih kurang terjadi selama dua minggu, meski ada upaya beberapa pihak dikabarkan telah mendudukkan persoalan tersebut namun keputusan jalan keluar dinilai masih belum sepenuhnya terwakili hingga muncul isu konflik berkelanjutan dengan keterlibatan sejumlah pihak. 

Imbas hal tersebut, sejumlah nelayan turut mengaku kegiatan pengambilan kerang di laut Sinaboi disinyalir ada dugaan upaya larangan dalam penguasaan atas kawasan salah satu pihak hingga aksi saling kejar kejaran saat beraktivitas dilaut kerap kali terjadi, namun sejauh ini masyarakat mengaku tidak pernah terjadi bentrok fisik dan tidak ada korban jiwa. 

Masyarakat nelayan ikut protes adanya pemagaran kayu laut bakal dijadikan kawasan tambak kerang di lokasi pesisir pantai laut Sinaboi tersebut sangat berpotensi memicu timbulnya konflik kepentingan antara sesama nelayan, Dimana mereka memiliki alasan yang kuat bahwa lokasi tersebut tidak cocok sebagai penangkaran budidaya kerang batu yang selama ini telah tumbuh dan berkembang biak sesuai habitatnya. 

Editor: Redaksi

Share :

Terpopuler


DPW MUKI Riau Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurusnya

Terpopuler

28 Februari 2023, 14:08 WIB

DPW MUKI Riau Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurusnya

Berita Terbaru


Drs. Ferry H. Parya Dilantik Jadi Pj Sekda Rohil

Berita Terbaru

06 Juni 2025, 01:03 WIB

Drs. Ferry H. Parya Dilantik Jadi Pj Sekda Rohil

Berita Lama


Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia Mulai Hari Ini

Berita Lama

07 Januari 2022, 11:39 WIB

Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia Mulai Hari Ini
Ashanty Positif Omicron Usai Pulang dari Turki

Berita Lama

07 Januari 2022, 11:42 WIB

Ashanty Positif Omicron Usai Pulang dari Turki
DPD TOPAN RI Rohil Silaturahmi Ke Desa Aek Batu

Berita Lama

10 Januari 2022, 03:27 WIB

DPD TOPAN RI Rohil Silaturahmi Ke Desa Aek Batu