Bagansiapiapi, Mediapesisirnews.com | Setelah beberapa pekan menjadi pusat hiburan warga, pasar malam di kawasan Batu Enam, Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko,Kabupaten Rokan Hilir, resmi ditutup pada minggu (23/11/2025) malam.
Penutupan berlangsung di tengah tingginya antusiasme masyarakat yang memanfaatkan malam terakhir untuk menikmati wahana permainan dan jajanan yang sejak awal menjadi daya tarik lokasi itu.
Sejak menjelang senja, warga tampak berdatangan ke kawasan pasar malam. Arus pengunjung terus meningkat setelah Magrib, hingga area tersebut kembali dipadati ribuan warga seperti pada malam-malam sebelumnya. Hingga pukul 22.00 WIB, antrian di beberapa wahana masih terlihat.
"Ini malam terakhir, jadi kami ajak anak-anak sekalian bermain sebelum ditutup," ujar Winda, seorang ibu yang datang bersama dua putrinya.
Wahana seperti bianglala, komidi putar, dan rumah hantu menjadi tujuan utama anak-anak. Sorot lampu warna-warni dan musik dari arena permainan berpadu dengan suara tawa, menciptakan suasana yang akrab bagi warga yang ingin menghabiskan malam penutupan.
Deretan pedagang kaki lima juga masih ramai dikunjungi. Aroma jagung bakar, sate, dan aneka jajanan manis memenuhi udara, menambah kesan nostalgia yang melekat pada tradisi pasar malam di daerah itu.
Sejumlah warga mengaku merasa kehilangan suasana meriah yang dalam beberapa malam terakhir menjadi alternatif hiburan keluarga. Namun mereka juga memahami bahwa kegiatan yang berlangsung sementara itu akhirnya harus berakhir sesuai jadwal yang telah diinformasikan sebelumnya.
Ketika beberapa wahana mulai mematikan lampu-lampunya, pengunjung tampak menunda waktu pulang, berfoto, atau sekadar duduk menikmati suasana.
Malam penutupan menghadirkan perpaduan antara keriuhan dan keengganan untuk berpisah dari ruang hiburan rakyat yang menawarkan kesederhanaan dan kebersamaan.
Dengan padamnya deretan lampu dan berakhirnya alunan musik, pasar malam Batu Enam resmi menutup rangkaian kegiatannya. Bagi banyak warga, momen ini meninggalkan kesan tersendiri yang akan dikenang hingga kegiatan serupa kembali hadir di waktu mendatang.
Editor: Redaksi






