Jakarta, Mediapesisirnews.com | Demi memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hilir, Safnurizal, SE, menghadiri acara konsolidasi pembinaan jabatan fungsional (Jabfung) pranata pencarian dan pertolongan di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta.
Acara yang berlangsung pada 15-16 September 2025 ini menjadi forum penting bagi daerah untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan koordinasi dalam pembinaan karier Jabatan Fungsional (JF) Rescuer.
Optimalisasi Peran Rescuer
Safnurizal menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mengoptimalkan peran JF Rescuer ke depan. "Konsolidasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan Basarnas dalam pembinaan jabfung rescuer demi mendukung tugas pencarian dan pertolongan, serta mampu memberikan pelayanan SAR yang cepat, tepat, dan profesional kepada masyarakat," ujar Safnurizal, Rabu (17/09/2025).
Dalam forum tersebut, berbagai mekanisme pembinaan dan pengembangan kompetensi turut dibahas. Mulai dari usulan kebutuhan formasi, penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga pengembangan karier JF Rescuer yang akan diterapkan di daerah.
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, yang menekankan pentingnya kolaborasi dan pembinaan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk menciptakan rescuer yang tangguh, andal, dan berintegritas di seluruh Indonesia.
BPBD Rohil Gencarkan Upaya Perbaikan Fasilitas Bencana
Setelah menghadiri konsolidasi di Jakarta, Kalaksa BPBD Rokan Hilir juga melakukan kunjungan ke Deputi Logistik dan Peralatan BNPB di Jawa Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk mengajukan permohonan hibah peralatan kebencanaan.
Safnurizal menyampaikan bahwa Deputi Logistik dan Peralatan BNPB, Andi Eviana, menyambut baik kedatangan mereka. "Alhamdulillah, kami disambut sangat baik. Mereka juga memuji kesigapan Riau dalam menangani persoalan kebakaran hutan dan lahan di daerah," jelasnya.
Kunjungan ini menjadi langkah nyata BPBD Rohil untuk mengatasi kekurangan peralatan dan armada yang selama ini menjadi tantangan dalam penanganan bencana. (AM).
Editor: Redaksi






