MEDIAPESISIRMEWS.com, PANIPAHAN - Peringatan Haul Akbar ke-24 Tuan Guru Kota Terapung Panipahan, Syekh H. Muhammad Said, dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 15 Januari 2025. Kegiatan keagamaan tahunan ini dipusatkan di Kota Terapung Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), dan diperkirakan akan dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah.
Penerus Tuan Guru Kota Terapung Panipahan, Tuan Guru Khalifah Abdul Muhaimin, mengatakan bahwa rangkaian kegiatan haul tidak hanya berupa peringatan puncak, tetapi juga diisi dengan berbagai agenda keagamaan dan sosial yang melibatkan masyarakat luas.
"Jamaah yang datang untuk bersuluk cukup banyak dan berasal dari berbagai daerah, seperti Sumatera Utara, Kubu, Bagansiapiapi, Pekanbaru, Sei Berombang, hingga Panai," ujar Guru Suluk akrab disapa Amin, Rabu (17/12/2024).
Ia menjelaskan, kegiatan suluk akan dilaksanakan selama 10 hari, disertai dengan ratib togak selama tiga malam berturut-turut yang diikuti oleh masyarakat setempat. Puncak haul pada 15 Januari nantinya juga akan diisi dengan makan nasi berkat bersama serta santunan kepada 100 anak yatim.
Selain itu, sejumlah kegiatan keagamaan dan sosial lainnya juga telah disiapkan oleh panitia untuk memeriahkan haul yang menjadi agenda rutin tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Guru Suluk Amin yang merupakan penerus dan pengganti Tuan Guru Kota Terapung generasi kelima, berharap adanya perhatian dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir terhadap pelaksanaan Haul Akbar tersebut.
"Kami sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, khususnya Bapak Bupati Rohil, mengingat besarnya jumlah jamaah yang hadir," kata dia.
Menurut Guru Suluk Amin, kebutuhan logistik dalam pelaksanaan haul cukup besar, di antaranya dua ekor sapi, dua ton beras, serta berbagai kebutuhan bahan pangan lainnya untuk menjamu para jamaah.
Haul Akbar Tuan Guru Kota Terapung Panipahan merupakan tradisi keagamaan yang telah berlangsung puluhan tahun dan menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk mengenang jasa dan keteladanan ulama yang dikenal sebagai pelita umat di wilayah pesisir Rokan Hilir tersebut.
Editor: Redaksi




