PEKAITAN, Mediapesisirnews.com | Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, mengirim dua siswa terbaiknya untuk berlaga pada Olimpiade Olahraga Catur Siswa Daerah (O2SD) yang digelar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Rohil di Gedung Misran Rais, Bagansiapiapi, pada 11–12 Oktober 2025.
Kedua siswa tersebut, Gideon Sastra Tarigan dan Donny Dabara Simamora, mewakili sekolah dalam kategori tingkat SMP. Mereka akan bersaing dengan puluhan peserta lain dari berbagai kecamatan di Rokan Hilir.
Kepala SMPN 1 Pekaitan, Rudi Hartono, S.Pd., hadir langsung mendampingi siswanya bersama guru pembimbing Leo Hermawan, S.Pd. Ia mengatakan, partisipasi sekolahnya dalam ajang ini menjadi bukti bahwa sekolah di wilayah kecamatan juga mampu bersaing dan berprestasi.
" Kami bangga bisa ikut serta. Ini menjadi kesempatan berharga bagi anak anak untuk mengasah kemampuan berpikir, melatih kesabaran, sekaligus membangun kepercayaan diri," ujar Rudi, Sabtu (11/10/2025).
Rudi berharap kedua siswanya dapat bertanding dengan semangat dan strategi yang matang. Menurutnya, catur bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga tentang proses belajar dan pembentukan karakter.
" Catur mengajarkan bagaimana mengambil keputusan dengan tenang, berpikir jernih, dan menghargai setiap langkah. Nilai nilai itu penting bagi anak anak dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.
Keterangan photo: Wakil Bupati Rohil Jhony Charles ketika menyampaikan kata sambutan dalam kegiatan O2SD di Bagansiapiapi, Sabtu (11/10/2025)
Kegiatan O2SD tahun ini diikuti lebih dari 800 peserta dari jenjang SD dan SMP. Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhony Charles, saat membuka acara, mengapresiasi semangat peserta dan berharap kegiatan seperti ini digelar secara rutin untuk melahirkan bibit pecatur muda di daerah.
Bagi SMPN 1 Pekaitan, keikutsertaan di ajang ini menjadi dorongan moral bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik. Dari sekolah yang jauh di pinggiran, semangat dan keyakinan tetap menyala bahwa prestasi besar bisa lahir dari tempat yang sederhana.
Editor: Redaksi






