MEDIAPESISIRMEWS.com, ROHIL - Proses seleksi pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Rokan Hilir kian menjadi perhatian publik. Masyarakat berharap Panitia Seleksi (Pansel) mampu menghadirkan figur pemimpin yang kredibel, berpengalaman, serta bebas dari kepentingan sempit demi mendorong kemajuan daerah.
BUMD dinilai sebagai instrumen strategis pemerintah daerah dalam menggerakkan perekonomian dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena itu, proses seleksi pimpinan BUMD diharapkan tidak bersifat seremonial, apalagi sarat kepentingan politik maupun kedekatan personal.
"Proses seleksi ini harus transparan dan objektif. BUMD membutuhkan pemimpin yang paham bisnis, memiliki integritas, dan berani melakukan terobosan," ujar seorang tokoh masyarakat di Bagansiapiapi, Rabu (17/12).
Seiring berjalannya tahapan seleksi, sejumlah nama calon direksi BUMD Rohil mulai mencuat dan menjadi sorotan publik. Beberapa di antaranya adalah Yusri Kandar, ST, mantan Kepala Desa Rantau Bais, serta Zulfakar, SE., M.Si, yang saat ini menjabat Direktur Pengembangan BUMD Rokan Hilir.
Menanggapi dinamika tersebut, tokoh masyarakat Hermanto Uban menilai bahwa proses seleksi seharusnya lebih diarahkan pada substansi dan capaian yang akan dihasilkan BUMD ke depan. Ia mendorong agar para calon pimpinan tidak hanya dinilai dari latar belakang administratif, tetapi juga dari visi bisnis yang konkret.
"Jika rekan-rekan wartawan berkesempatan mewawancarai calon komisaris atau pengurus PT SPRH, sebaiknya ditanyakan satu hal mendasar: jika terpilih, apa mimpi mereka untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui PT SPRH?" ujar Hermanto, seperti dikutip dari grup WhatsApp.
Menurut Hermanto, kemampuan memimpin BUMD dapat diukur dari keberanian menghadirkan terobosan serta visi pengelolaan bisnis yang jelas. Ia mencontohkan keberhasilan sejumlah BUMN yang mampu bangkit melalui kepemimpinan profesional.
"Kita bisa belajar dari apa yang dilakukan Ira Puspa Dewi dalam membenahi Sarinah, PT Pos, hingga ASDP. Perusahaan-perusahaan itu bangkit, berkembang, dan mampu menyumbangkan dividen bagi negara," ujarnya.
Lebih lanjut, Hermanto menilai apabila tidak ditemukan figur yang benar-benar lebih baik dan berpengalaman, maka pemegang saham tunggal memiliki kewenangan strategis untuk mengambil keputusan terbaik.
"Daripada mencari jarum di dalam jerami, jika memang tidak ada figur lain yang lebih jelas rekam jejaknya, dorong saja Bupati sebagai pemegang saham tunggal mengangkat Hamdan, mantan Direktur Bank Rohil. Kompetensinya nyata, laba meningkat, dan integritasnya teruji,"tegasnya.
Hermanto juga mengingatkan para pelamar agar tidak memandang proses open job Komisaris PT SPRH semata sebagai lowongan pekerjaan. Menurutnya, kesempatan tersebut seharusnya dimaknai sebagai ruang pengabdian untuk berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Rokan Hilir.
"Jangan jadikan ini sekadar peluang mencari tambahan penghasilan. Ini adalah kesempatan berkontribusi, mengerahkan tenaga, waktu, dan pemikiran untuk mengelola BUMD secara profesional dan produktif," ujarnya.
Sorotan publik terhadap seleksi pimpinan BUMD ini muncul seiring penilaian bahwa sejumlah BUMD daerah belum memberikan kontribusi optimal terhadap PAD. Kondisi tersebut memperkuat tuntutan agar Pansel bersikap lebih selektif dan berani menghadirkan pimpinan yang benar-benar profesional.
Pengamat daerah juga menilai, pimpinan BUMD ke depan harus mampu menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Tanpa kepemimpinan yang kuat, bersih, dan visioner, BUMD dikhawatirkan kembali berjalan stagnan dan justru membebani keuangan daerah.
Masyarakat berharap, proses seleksi ini tidak berhenti pada pemenuhan syarat administratif, melainkan benar-benar melahirkan pemimpin dengan visi bisnis jelas, rekam jejak teruji, serta komitmen kuat menjadikan BUMD sebagai motor penggerak ekonomi Rokan Hilir.
Catatan Redaksi
Redaksi menilai proses seleksi pimpinan BUMD Rokan Hilir merupakan momentum penting dalam upaya pembenahan tata kelola perusahaan daerah. Karena menyangkut kepentingan publik dan masa depan Pendapatan Asli Daerah, Redaksi berkomitmen untuk terus mengawal jalannya proses Panitia Seleksi secara independen, objektif, dan berimbang.
Setiap tahapan seleksi diharapkan dilaksanakan secara transparan, akuntabel, serta menjunjung tinggi prinsip profesionalisme, agar figur yang terpilih benar-benar mampu membawa BUMD Rokan Hilir menjadi perusahaan daerah yang sehat, berdaya saing, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Editor: MR




